Kamis, 26 November 2015

Dinamika Kehidupan

Sudah 21 Tahun lebih aku menjalani kehidupan ini.
Senang,sedih, tangis, tawa sudah banyak menghiasi kehidupan ini. Pernah berada di roda atas, juga pernah berada di roda bawah . Karena orang bilang hidup itu bagai roda, pernah di atas dan pernah di bawah .
Sekarang tetesan mata mulai berjatuhan, aku tidak mengerti kenapa, apakah aku terlalu kebawa perasaan akan kata-kata singkat dari salah satu orang yang dekat denganku? Aku tidak mengerti . Aku emang bukan manusia yang sempurna, aku mungkin emang bukan tipikal sahabat yang perhatian, dsb . Aku terkadang merasa sakit, di saat aku sudah nyaman dengan seseorang tiba-tiba orang itu pergi dari kehidupan ku, bahkan sudah tak telihat lagi . Di saat sahabat-sahabat hanya bertahan sampai lulus. Itu terkadang hal-hal yang membuatku sakit. Silih berganti orang-orang masuk dalam kehidupanku, memberi warna dalam hidupku . Ntah itu warna membawa keceriaan, ataupun warna gelap yang membawa kesedihan. Apa mungkin aku yang terlalu banyak berharap?

Berharap kesetiaan, padahal mungkin aku sendiri mudah melupakan
Berharap perhatian, padahal mungkin aku tidak pernah peduli dengan orang lain
Berharap kasih sayang, padahal mungkin aku sendiri jarang memberikan rasa kasih sayang
Berharap kepekaan, padahal mungkin aku sendiri tidak peka
Berharap selalu ada yang bantu, padahal mungkin aku jarang membantu org lain 
Ya sepertinya aku terlalu berharap lebih, padahal aku tidak melakukan lebih

Mungkin aku juga salah, jika sudah cocok dengan satu orang sulit rasanya membuka untuk yang lain, ya aku coba untuk bisa melakukan orang-orang dengan prilaku yang sama.
Mungkin aku juga salah, jika sudah tidak cocok dengan orang, langsung menjauhinya, ya aku mencoba untuk bisa menerima siapapun.
Menghargai siapapun.
Dan mencoba memposisikan diri ini sebagai orang lain, agar bisa lebih mengerti orang lain, agar bisa mengambil sikap yang lebih baik.
Ini lah evaluasi diri ku hari ini . Terlalu banyak kata "mungkin" dalam tulisan ini . Karena aku hanya bisa menerka, aku masih butuh dukungan, aku msih butuh belajar, aku masih butuh kritikan dari kalian, kalian yang mengenalku, kalian yang dekat denganku, maafkan aku .
Aku harap kalian selalu ada di sampingku .


Selasa, 17 November 2015

Pemimpin ??

Setiap orang mendefinisikan pemimpin itu berbeda-beda . Ya walaupun intinya cuma satu sih . Ya saat aku mau mendaftar acara Intermediate Leadership Camp 2015 . Salah satu persyaratan ada buat video deklarasi diri sebagai pemimpin, saat itu juga aku langsung searching di mbah google apa itu pemimpin? Ternyata banyak sekali pendapat tentang hal itu . Lantas bagaimana menurut aku ? Kalau menurut aku, jika mobil diibaratkan lembaga/organisasi, supir itu pemimpin, penumpang itu anggota . Supir yang tau kemana mobil itu akan dibawa, supir yang bertanggung jawab jika ditilang, supir yang mencari jalan alternatif jika terjadi kemacetan . Ya begitulah pemimpin, pemimpin yang mengarahkan kemana organisasi ini akan dibawa, pemimpin yang bertanggung jawab atas anggota nya jika ada masalah, dan pemimpin juga yang mencari solusi jika ada msalah .. Ya, emang menjadi pemimpin itu tidak lah mudah.

Beranjak setelah aku mengirim berkas ke panitia ILC aku mengikuti serangkaian acara dari tanggal 13-15 November 2015. Hari pertama, aku masih ingat peserta disuruh untuk menuliskan nama di nametag nya dengan tambahan jabatan di masa depan . Ya macam-macam, ada yang menuliskan jadi presiden, mentri, gubernur, dsb. Aku bingung, karena jabatan seperti itu bukanlah cita-citaku . Aku hanya ingin menjadi pengusaha yg stdknya bisa mengurangi pengangguran, jadi dosen agar bisa menularkan ilmu aku, dan yang pastinya istri sholehah yang mencetak penerus bangsa yg berkualitas, hehe . Dan akhirnya aku menuliskan "wakil gubernur" seketika peserta di sampingku menanyakan "kok wakil gubernur?" Simple aku jawab, karena menurutku laki-laki yang lebih pantas memimpin . Aku biarlah menjadi yang dibelakangnya. Ya menurutku selagi ada laki-laki kenapa harus perempuan? Bahkan kata "wakil gubernur"  sebenarnya bukan wakil gubernur dalam artian jabatan maksudku sebenarnya . Ya setidaknya dipanggil "Bu Gubernur" dalam artian istrinya gubernur , hahahaha .. Eiits, bukan berarti aku pengen menikahi laki-laki yang punya jabatan, bagiku jabatan tidaklah penting, yang penting dia bisa menjadi contoh yang baik buat anak-anakku, bisa memimpin keluarga dengan baik, dan yang pasti dekat dengan Allah S.W.T. Aduuh jadi kemana-mana . Lanjut ke ILC yaa ..

Keingat olehku kata-kata pembicara pertama "pemimpin itu dilahirkan bukan diciptakan" aku kurang ngerti apa maksud nya . Ternyata beliau bermaksud kata2 "diciptakan" itu ya sperti money politik, media yang membuat isu berlebiham, dsb . Dan beliau juga bilang "harusnya sedih kita jika ditunjuk jadi pemimpin" iyaps benar sekali, karena jika jadi pemimpin itu menanggung beban yang sangat berat dan dipertanggungjawabkan . Pemimpin itu bukan sesuatu yang dikejar, sesuatu yang membuat sombong, dsb . Ya jika amanah menjadi pemimpin itu jatuh ke tangan kita, yakinlah bahwa itu adalah pilihan Allah S.W.T yakinlah Allah akan menguatkan . "Amanah tidak akan salah memilih pundak" begitu kata pepatah . Maka jika amanah itu datang ke kita, luruskan niat, jalani amanah itu sebaik mungkin . "Leader is not position but leader is action" ya pemimpin itu bukan sebuah posisi, tapi aksi yang nyata !

Dan sekarang flashback lagi ketika aku ingin mengikuti acara ILC ini, banyak orang-orang yang bertanya, "da, mau nyalon?" "Da, mau jadi kadept?" , dsb. Bahkan itu sempat membuat aku tidak ingin mendaftar acara tersebut, tapi alhamdulillah ada sahabat disekitar aku yang menguatkan . Bukan posisi jabatan yang ingin kukejar, tapi ilmu nya !
Aku butuh ilmu tsb, karena aku yakin, ilmu sains saja tidak cukup. Ibaratkan sofware komputer secanggih apapun,jika kita tidak bisa menggunakan nya ya tidak akan berguna .
Ya begitu juga sepintar apapun kita, jika kita tidak bisa mengemas ilmu kita dengan baik, dan tidak tau strategi untuk menggunakan ilmu kita ya tidak akan berguna. Makanya butuh ilmu untuk itu, banyak cara sebenarnya, bisa dari buku, pelatihan, diskusi, berbgai pengalaman, dsb.. Oleh karena itu tetaplah semangat untuk mencari ilmu-ilmu tersebut !

Senin, 09 November 2015

yang ke dua puluh satu

Hari ini adalah tanggal  9 November yang ke-21 dalam hidup ku .
Tapi, ada yang berbeda di hari ini, biasa nya bangun tidur mendapat ucapan selamat dan do'a . Seperti pada umumnya :)
Namun di hari ini aku merasa jiwaku dibangkitkan lagi dengan untaian kata-kata yang tidak biasa . Sederhana, namun menyentuh . Hanya tulisan, tapi ada ruh di dalamnya . 
Aku hanya bisa mengucapkan "Terimakasih" . Maaf, karena tulisan ku belum seindah tulisanmu . Menulis ? Itu bukan hobby ku sebenarnya, belum ahlinya . Susunan kata masih berantakan.. Ibaratkan puzzle, saat ini aku masih berusaha menyusun puzzle-puzzle yang berupa kata-kata tersebut. Masih mengira-ngira mana susunan yang tepat agar bisa menjadi puzzle yang diinginkan, agar bisa menjadi kata-kata yang indah .
dan aku mencoba menjawab, agar tidak hanya kata "Terimakasih" yang terucap..

"terimakasih, tidak terhitung berapa kali aku mengucapkan kata terimakasih kepadamu sahabat, dan tidak terhitung juga kata "maaf " diantara kita . Persahabatan itu emang tidak seperti mendayung sampan di sungai yang tenang, akan tetapi seperti mengarungi lautan yang penuh ombak dengan kapal. Jika di sungai yang tenang, kita akan mencapai tujuan dengan tenang tanpa tantangan.. tapi.. jika di lautan yang penuh ombak yang banyak tantangan, yang membuat kita saling membantu untuk bisa mencapai tujuan, yang membuat kita saling mengerti satu sama lain ketika ada masalah . 
Sahabat, engkau mengatakan persahabatan kita bagai kepompong yang suatu saat menjadi kupu-kupu, tapi mengapa kau begitu cepat? aku lihat kepompong mu sebentar lagi berubah menjadi kupu-kupu, sementara aku disni masih berusaha, masih berusaha untuk merubah diriku dari kepompong menjadi kupu-kupu. Bantu aku, agar aku bisa menjadi kupu-kupu dengan cepat, yang bisa terbang seperti yang kau katakan . Aku masih butuh banyak belajar dan aku InsyaAllah akan selalu membantu sahabatku semampuku, semaksimal mungkin"

Terimakasih juga kepada sahabat-sahabatku yang mengucapkan kalimat do'a-do'anya buat aku, semoga do'a-do'a tersebut dikabulkan oleh Allah S.W.T dan kembali kepada diri kalian :) 
dan terimakasih kepada sahabat-sahabatku yang telah menyempatkan waktu nya untuk bersilahturahmi ke kos aku :)
"Terimakasih kepada kalian semua, tanpa kalian, aku tidak ada apa-apanya, terimakasih yang telah membantu ku berdiri ketika aku terjatuh, terimaksih telah membuat ku tersenyum ketika aku sedih, terimakasih atas nasihat-nasihat nya . Semoga kita dipertemukan di Surga Allah S.W.T"