Rabu, 25 Mei 2016

Bingung ~~

Sumber : http://inspirasingopi.blogspot.co.id

Langkah demi langkah ku lalui, lalu tiba-tiba ku temui seorang gadis duduk menangis di pojok ruangan kelas . Ku dekati dia, dia sosok orang yang dikenal banyak orang dan sangat periang. Namun, mengapa dia menangis? Kupegang pundak nya lalu bertanya "Ada apa?"
Tangan nya langsung bergerak untuk memelukku, lalu dia bercerita, kurang lebih seperti ini :

"Selama ini kucoba untuk tegar, namun aku rapuh . Selama ini aku anggap semua perkataan orang itu biasa, namun nyatanya itu sangat menyakiti hati aku . Aku sekarang semakin merasa dipojokkan, sperti posisiku saat ini . Prasangka-prasangka buruk mereka membuat aku nyaris kehilangan temanku, teman yang selama ini mengerti aku dan menguatkan aku. Aku tak mau hal itu terjadi. Mereka mengejekku, aku tau sebagian orang mengganggap ejekan itu adalah sebuah candaan, namun bagi sebagian orang lagi ada yang malah seolah-seolah menyalah-nyalahkan aku, menimbulkan prasangka-prasangka yang buruk . Mereka tidak mencoba memahami namun hanya mengira-mengira. Apa aku juga yang berprasangka?? Tidak taulah, yang jelas aku merasa dipojokkan oleh mereka yang sinis kepadaku. Aku hanya butuh teman, teman yang bisa menguatkan aku, teman yang bisa menyemangati aku, teman untuk aku cerita, namun mengapa? Satu persatu teman ku itu mereka ambil? Dengan prasangka-prasangka mereka bukannya malah membuat aku kuat, menasihatiku lbh baik, namun malah menuduh yang tidak-tidak? Membicarakan aku di belakang?? Itu salah . Mencari teman yang membuat kita nyaman itu tidaklah gampang . Mereka malah membuat aku semakin tidak nyaman. Dan aku selalu merasa, aku ada di antara mereka namun hatiku tidak bersama mereka. Pikiranku sejalan dengan mereka, namun hati ini tidak. Mengapa? Aku pun tak tau, apa aku yang terlalu menutup hati? Aku pun tak tau"

Tangisan nya pun berlanjut, kupeluk perempuan itu dengat erat mencoba menguatkan nya, dan juga menguatkan diriku sendiri.
Dan ku akhiri kata-kataku kepadanya dengan :
"Allah Maha Tahu, Allah Tau niatmu. Terkadang emang kita merasa posisi yang sulit, itu mungkin Allah rindu kepada kita, rindu akan curhatan kita" :))

Wallahu A'lam

Minggu, 15 Mei 2016

Cobalah mengerti

Langit masih gelap, namun matahari sudah siap-siap untuk segera terbit.
Ya di shubuh dini hari ini tiba-tiba tanganku bergerak untuk menuliskan sebuah tulisan.
Tulisan yang kubuat khusus laki-laki, ya karena emang akhir-akhir aku bnyak mendapatkan cerita tentang beberapa lelaki dari teman-temanku yang membuat aku kecewa terhadap mereka.

Mungkin ada kata-kata yang bilang "laki-laki itu kalo ga breng*** ya hom*" 
Plis deh jangan sampai itu ada di fikiran kalian, atau bahkan jadi mindset hidup --'
Walau org sering bilang lelaki itu semua sama, tapi spertinya aku yakin pasti ga semua yang sama.
Itu hanya keluar dari mulut-mulut perempuan yang telah tersakiti hatinya, ya pastinya perempuan hatinya lembut, gampang banget tersentuh, gampang sakit hati juga .
Ya iyalah kalian yang awalnya menjunjung tinggi perempuan tersebut, mengeluarkan segala rayuan, godaan atau mungkin menjahili-menjahili mereka yang lama-lama bikin mereka baper .
Tapi tiba-tiba kalian menjauh, menyakiti hati mereka, atau kalian mendekati perempuan lain yang membuat mereka cemburu. Ya jelas mereka langsung sakit hati .
Kalian juga punya Ibu kan di rumah? Atau punya saudari perempuan kan? Nah sudahlaah, kalian pasti tidak mau mereka tersakiti kan? Jadi sudahlah ga usah sakiti hati perempuan juga .

Terakhir aku dapat cerita dari seorang temanku yang di dekati seorang laki-laki, ya dengan kata-kata manisnya yang membuat perempuan itu tersanjung, sayangnya laki-laki itu juga melakukan hal sama ke perempuan lain. Sakit?? Ya aku rasa semua perempuan kalau diperlakukan seperti itu hatinya ya sakit .
Bahkan yang keluar dari kata-kata laki-laki itu seperti ini "ya soalnya ini lagi tahap pencarian, kalau ga cocok ya udh, tapi yang serius ada juga kok, ya yg lain cadangan lah" kurang lbh seperti itu mungkin yang aku tulis versi lebay dan singkat tapi aku nangkap intinya kayak gtu.
Hello,, mencari ga seperti itu juga kali, daripada tebar pesona sana sini, php sana sini sok-sok an cari cadangan lagi .
Kalau serius ya udh datang kerumah org tuanya, kalau belum siap ya udh perbanyak puasa dan berdo'a sama Allah aja, jodoh pasti bertemu kok, mau kenal lebih? Allah Maha Tau, dan pasti jodoh yang diberikan Allah ke kita itu sudah yang terbaik. Jadi SUDAHLAH !
Ngapain coba kalian para lelaki mendekati perempuan-perempuan sebanyak mungkin dan membuat mereka baper, tiba-tiba ditinggal . 

Laki-laki yang mungkin aku dapat cerita nya ga hanya dari kalangan laki-laki biasa, bahkan dari laki-laki yang biasa disebut "ikhwan" .
Ya aku ga mau memperpanjang kalau sudah ngomong ikhwan.
Aku rasa kalian lebih tau lah ya, kalian pasti orang-orang yang sayang terhadap orang tua terutama ibu kalian. Kalian lebih tau agama. Jadi cobalah renungkan sendiri!

Terakhir aku minta maaf apabila ada kata-kata yang salah . Ini hanya pandangan ku saja dari segi perempuan, karena aku sendiri perempua . Karena aku tidak ingin lagi lebih bnyak perempuan yang tersakiti .

Wallahu A'lam.

Jumat, 06 Mei 2016

Sungguh Aneh .

Matahari perlahan-lahan bergerak ke arah barat pertanda ingin tenggelam.
Fenomena-fenomena seperti ini ingin rasanya kulihat secara langsung.
"Sunset" ya orang-orang menyebutnya seperti itu . 
Ketika banyak orang menuju ke pantai untuk melihatnya.
Lantas aku?

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Aku duduk termenung, tidak tau apa yang dipikirkan.
Tertawa tanpa alasan.
Kesal tanpa alasan .
Seolah-olah hidup sendiri padahal banyak yang menemani.
Aku bertingkah seperti bukan diriku.
Mengapa?
Aku pun tidak tau.

Banyak pertanyaan yang mengelilingi pikiranku namun aku pun tidak tau jawabannya.
Sudah Tiga tahun aku meninggalkan SMA ku, namun mengapa kenangan bersama temanku masih terngiang .
Aku kangen mereka, yang menemaniku 24 Jam, yang setia mendengar ceritaku, bercerita dengan ku, mengajariku jika aku tidak tau, menuntunku jika aku salah.
Teringat olehku saat kita makan bersama, pergi ke masjid bersama, tertawa di kamar bersama .
Apalagi pelukan mereka saat aku sedih.
Setiap habis ujian selalu ada agenda Rihlah, yang mempererat ukhuwwah kita .
Dan mengajarkan aku untuk bersyukur atas segalanya, tidak tau mengapa dengan mereka walau hidup ada beban tapi tidak terasa sama sekali.

Hal itu berubah drastis ketika aku memasuki bangku perkuliahan.
Ketika aku harus berfikir keras bagaimana mengatur pola makan ku dengan keuanganku .
Hidup sendiri di kos,
Entahlah, rasanya aku ingin melewati masa-masa ini secepat mungkin . 
Sengaja menyibukkan diri agar tidak terkesan sendiri .
Sudahlah..
Yang jelas pas masa kuliah ini aku baru mengerti sebenarnya apa itu hidup .
Ketika menghadapi masalah dan aku haru menyelesaikan nya.
Mengajarkan aku juga untuk banyak-banyak bersyukur.
Memaksa aku untuk berfikir lebih dan bersikap dewasa .

Terimakasih kuucap kepada semua ..