Minggu, 19 Februari 2023

Pesan dan harapan buat Zara dari Bunda dan Ayah 🤗🤗

Assalamu’alaikum Nak,
Tepat diatas tulisan proses kelahiranmu.. terdapat pesan dan harapan dari Ayah dan Bunda buat Zara.
Semoga kelak Zara bisa membaca tulisan ini yaaa ðŸ¤—🤗

Pesan dan harapan Bunda
Zara.. sebelumnya Bunda mau terimakasih banyak kepada Allah S.W.T telah memberikan amanah kepada Bunda sebagai Ibu untuk Zara.
Sekarang Zara sudah 3 tahun Nak… Bunda cerita sedikit yaa, bagaimana Zara di usia 3 tahun ini.. 
Hatimu lembut bangeet.. ketika misal Bunda lagi sedih selalu Zara peluk.. dari usia 2 tahun begini hehehe… dan mendekati usia 3 tahun Zara peluk Bunda sambil bilang “Bunda sedih? Jangan khawatir ya Bunda” hehehe… ntah apa maksudmu Nak bilang jangan khawatir hehehe…
Terkadang Bunda malu sendiri kalau lagi sedih Zara liat, tapi ya bagaimana 24 jam bersama.
Zara anak yang ceria.. selalu membuat orang sekitar bahagiaa.. liat saja di Instagram Zara, tingkah Zara itu ada aja MasyaAllah ❤️
Zara anak sholihah dan pintar, selalu mengucap alhamdulillah kalau lagi senang atau mendapatkan sesuatu dari Allah.. udah bisa diajak curhat Bunda hehehe… dan banyaak bangeet deeeh… 
Alhamdulillah… semua itu karena Allah..
Semoga Allah selalu mendidik Zara dan memberikan petunjuk ke Bunda agar bisa membentuk Zara menjadi anak yang sholihah, cerdas, dan bermanfaat buat umat. Aamiin YaAllah..

Kelak ketika Zara sudah bisa membaca tulisan ini, maka bersyukurlah terlebih dahulu Nak.. bersyukur Allah telah memberikan Zara hidup sampai saat ini untuk bisa beribadah kepada Allah S.W.T. 
Dan maafkan Bunda semisal Bunda ada salah dalam mendidik Zara ðŸ¥¹ Bunda bukan orang tua sempurna Nak, pasti ada aja salahnya Bunda. Tegur saja kalau Bunda salah atau kalau Zara tersinggung ya Nak.. biar Bunda bisa belajar menjadi Ibu yang lebih baik lagi.. dan bisa maksimal menjaga amanah terindah dari Allah ini yaitu Zara.. 
Jadikan Bunda bukan hanya sekedar Ibu, tapi juga sebagai sahabat, partner untuk mendapat ridho Allah S.W.T ya Nak ðŸ¥¹

Ketika Zara dewasa pasti akan banyak hal pencapaian yang akan kamu dapat.. maka dengan pencapaian itu banyak2lah bersyukur kepada Allah dan banyak2 beribadah kepada Allah ya Nak ðŸ¥¹ 
Allah sudah sangat banyak memberikan nikmat, dan rasanya sangat tidak pantas jika kita tidak membalas cinta Allah dan membuat Allah kecewa huhu..
Tegur Bunda juga Nak, jika Zara merasa Bunda melakukan kesalahan..
Mari kita saling mengingatkan dalam kebaikan ðŸ¥¹
InsyaAllah Bunda akan berusaha tak menutup diri akan saran selagi saran itu bisa membangun bukan untuk menjatuhkan. Kalau saran yang menjatuhkan terkadang bisa bikin Bunda sedih.. mungkin begitu juga dengan Zara… nanti Zara bilang ajaa yaa semisal ada nasihat dari Bundaa yg malah membuat Zara merasa terjatuhkan.
Harapan Bunda, Zara selalu terbuka apapun yang Zara rasakan ❤️
Bundaa juga berharap setiap langkah yang Zara jalani dalam hidup itu untuk menggapai ridho Allah bukan ridho manusia.
Zara jangan merasa berhutang budi kepada Bunda tapi merasa berhutang budi kepada Allah yaa Nak..
Emang ridho Allah pada ridho orang tua Nak, tapi InsyaAllah apapun keputusan dalam hidup Zara selagi masih dalam rangka menggapai ridho Allah, Bunda akan dukung. Apapun itu.. Bunda berusaha tak terlalu membatasi Zara dalam melakukan hal apapun, silahkan Zara bergerak mengambil keputusan sendiri, kenali diri Zara, kembangkan potensi yang Zara miliki, lakukan hal yang Zara suka.. selagi itu tak melenceng dari aturan Allah.. InsyaAllah selalu Bunda dukung. 
Tulisan ini juga sebagai pengingat buat Bunda semisal kelak ketika Zara dewasa Bunda malah menginginkan Zara menjalani hal yang ga Zara suka.. (dalam urusan duniawi).. 
dalam urusan beribadah kepada Allah, semoga tanpa Bunda ngomong panjang lebar, Zara sudah paham apa yang harus Zara lakukan agar Allah selalu ridho sama Zara..
Dan pastinya Zara juga harus menjaga sikap kepada manusia.. menjaga sikap kepada manusia bukan berarti kita selalu melakukan semua apa yang setiap manusia senangi…kalau bikin semua orang senang, susah Nak.. kadang ekspektasi manusia ini terlalu tinggi dan kurang bersyukur.. yang ada Zara bisa kebingungan krna kadang kemauan manusia beda2 atau kadang kemauannya bersebrangan dgn kemampuan yang Zara miliki..  Zara cukup berusaha melakukan yang terbaik semampu Zara dalam bersosialisasi kepada manusia, menebar manfaat kepada umat dalam rangka menggapai ridho Allah dan berusaha untuk tidak dzolim terhadap orang lain, tidak mengambil hak orang lain serta tidak mengambil kebahagiaan orang lain.
Karena kalau sudah begitu susah Nak.. do’a orang dzolim bisa menggerus segala pahala ibadah yang telah kita lakukan. Dan Allah pun bilang kesalahan dengan Allah pasti Allah ampuni jika kita minta ampun, tapi kesalahan dengan manusia.. Allah baru ampuni jika kita sudah meminta maaf kepada orang itu.. jadi rajin2lah meminta maaf ya Nak ðŸ¥¹ kadang emang ada dosa yang kita ga sengaja juga dengan manusia.. 

Iman manusia itu emang kadang naik kadang turun Nak.. ketika lagi turun mendekatlah ke yang baik2 ya Nak.. karena ketika lagi turun imannya, setan banyaak bangeeet.. carilah segera lingkungan yang baik, teman yang baik, pendengaran2 yang baik (kajian, Al-Qur’an), dsb.. kelak iman itu juga perlahan2 naik lagi.. 

Itu saja Nak, maaf ya tulisan ini panjang sekali :””
Semoga Allah selalu menjaga Zara berada di jalan-Nya.. Aamiin..

Pesan dari Ayah
Cukuplah Zara jadi diri sendiri, memahami seluruh arti nama yang sudah ayah berikan. harapan ayah pun sederhana. namamu itu adalah harapan, semoga kamu tumbuh dewasa seperti arti kata nama itu.

Zara perempuan yang baik, berseri, indah, dan bermekaran. kamu akan jadi perempuan yang jadi sorotan karena mampu berpikir logis, cerdas, daya nalar yang kritis, mandiri, dan pekerja keras. 

Rufaida adalah muslimah yang terpandang di bidang medis, entah apapun aktivitas mu di masa depan, semoga kamu menjadi orang yang selalu menyenangkan, merawat keadaan dengan handal.

Namun ada satu hal yang berat, nama Hamidi boleh jadi akan jadi beban hehe adakalanya orang2 memujimu, terlau lepas mendewakanmu, jangan pernah terlena akan itu, baiknya kamu malu dengan nama akhir itu, karena yang Maha Terpuji hanyalah Allah, Tuhan Semesta Alam.