Disini aku ingin berbagi buku yang aku baca, ya yang membuat aku ingin membuat blog ini :D sebenarnya ada beberapa buku yang pernah aku baca sebelum buku ini. Tapi ya aku mulai lupa, dan paling ingat sedikit-sedikit aja, makanya aku buat blog ini agara kalau ada poin-poin penting di buku yang pernah aku baca aku bisa mengingatnya kembali pas baca blog ini. Ya sekalian berbagi dengan teman-teman yang membaca blog ku :) *kalau ada yang baca . hehe*
Ya buku ini berjudul "Jalan Hijrahku" karya febrianti almeera .
Hijrah adalah sebuah keputusan sadar seorang mukmin untuk memilih Allah dan Rasul-Nya dibanding dunia yang sudah dimilikinya.
yap Langkah pertama hijrah, poin pentingnya bukan hanya terletak pada kapan memulai saja, namun juga pada kesediaan untuk konsistensi menempuh perjalanan panjang, yang mungkin melelahkan . Ya, jika kita ingin berubah, kita juga harus konsisten, karena pasti bnyak godaan di saat kita mau berubah ..
Sebenarnya setiap manusia pasti akan sampai pada titik kebingungan dan kehausan akan kebenaran yang hakiki. Hanya saja, tidak semuanya mendengarkan suara hati yang telah meronta tersebut. Ada yang mengambil tindakan untuk berbenah, dan ada yang mengabaikan . Semoga kita termasuk yang mengambil tindakan untuk berbenah. Amiin .
Sekarang masalah memakai hijab, ya memang yang menghijabi diri belum tentu taat, tapi yang taat InsyaAllah pasti akan berupaya untuk belajar menghijabi diri. Jika ragu, pasti akan ada seribu alasan, namun jika yakin, akan ada seribu jalan . Yuk berhijab :)
Setiap manusia pasti mempunyai bnyak kemampuan, manusia mampu bukan karena kemampuan diri, melainkan karena Allah yang memampukan . Sadarlah guys ...
Kita tidak tahu dan tidak akan pernah tahu masa depan seseorang. Maka tugas kita bukanlah mempermasalahkan orang, melainkan mengajak siapapun bergerak bersama ke Jalan Allah dan saling mendo'akan. Jangan hina permulaan sesorang, karena kita tidak pernah tahu bagaimana akhirnya.
Allah Maha Baik. Dia memberi balasan atas apa-apa yang telah diusahakannya oleh hamba-Nya.
hijrah pertama kali yang harus dilakukan adalah hijrah orientasi. Dari orientasi dunia menjadi orientasi akhirat . kekeliruan banyak manusia saat ini adalah sibuk membangun rumah mewah di negeri perantauan, dan mempersiapkan gubuk reyot di tempat mereka akan kembali pulang.
Kita sering merasa mendapatkan ilmu tapi merasa ga ada manfaatnya . Sebenarnya setiap ilmu Allah itu ada manfaatnya kalaupun tidak terasa bermanfaat, ya barangkali memang kita belum paham cara memanfaatkannya.
Ketika banyak orang berkata ingin berubah, satu hal pasti yang harus dilakukannya adalah BERGERAK.
"Dua kesempatan yang seringkali manusia lalai mensyukurinya, yaitu nikmat sehat dan nikmat luang (kesempatan)" (HR. Bukhari)
Sekelam apa pun masa lalu seseorang, tetap tidak akan pernah bisa mendiskriminasi masa depannya yang masih bersih. Kesempatan selalu ada bagi yang memperjuangkannya.
"Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui" (Q.S Al. Ankabut:64)
Tak sempurna menempuh jalan kebaikan dan kebenaran tanpa keberadaan hambatan. Meski seringkali hambatan itu muncul, karena kita yang menciptakannya sendiri.
Harta, Tahta, Cinta adalah ujian. Ujian apa? Ujian untuk membuktikan sikap kita apakah Allah tetap menjadi sandaran ataukah hanya menjadi tempat pelarian. Ketiga hal itu jelas tak sepadan, juga tak layak dibandingkan dengan ke Maha Besaran Allah. Semakin tinggi keimanan seseorang, semakin tinggi pula ujian yang ia dapatkan.
Harta adalah amanah. Amanah yang apabila dititipkan maka seharusnya menjadi penguat ibadah. Bukan malah menjadi alat pembuta mata. Hidup bukan semata-mata soal uang, tapi kontribusi manfaat kepada orang lain.
Tahta.. Di tengah buaian dunia yang mengangkat diri kita, seakan lebih dari yang lainnya. Bercerminlah !! Menjadi kebodohan seorang hamba ketika merasa harus dimengerti, harus dihargai, harus dihormati. Sebab, nyatanya diri ini hanyalah seonggok daging berbalut kulit yang keman-mana membawa kotoran. Tak pantas berbangga, tak layak dipuja. Ada pun bila mampu, itu karena DIMAMPUKAN oleh Allah S.W.T
Fokus jadi yg terbaik. langkah sangat besar itu boleh. Tapi perlu diperhatikan adlah NIATNYA.
Jauh lebih nikmat dari saat-saat ketika kita dikagumi dan dianggap lebih yaitu ketika kita dianggap setara dan dijadikan teman baik oleh seseorang untuk tumbuh bersama-sama.
Cinta.. salah satu ujian iman tertinggi ketika diri tak menyadari. Posisi tertinggi hati tak lagi Allah yang menghuni. Terkelabui oleh cinta yang katanya sejati, padahal hakikat kehadirannya hanya untuk menguji. Hakikat cinta yang sebenarnya cinta kepada Allah. Cinta yang menentramkan dan tak memberi ruang bagi kecewa.
itulah beberapa kata-kata yang menginspirasi di buku ini menurutku. Masih bnyak sbnarnya, buku ini ada bebrapa kisah muslimah tentang jalan hijrahya, banyak sekali pelajaran yang dapat dipetik dari kisah-kisah tersebut . Penasaran ? bisa membeli bukunya . Hehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar