Bagi yang Islam dari lahir, Mungkin kita pernah bertanya pada benak diri kita? Ini kita Islam karena apa ya? Ya karena orang tua kita Islam. Mungkin itu jawaban simple yang terlintas dalam fikiran kita. Tapi pernah kah kita mencoba mempelajari tentang agama kita ini? Mungkin emang tidak semua memilih untuk mempelajari agama Islam. Banyak yang hanya Islam KTP, di Indonesia apalagi. Tapi jika engkau mempelajari agama Islam ini, sungguh Islam ini sangat indah, islam mengatur segala aspek secara menyeluruh, bahkan dari hal terkecil sekali pun seperti do'a mau masuk kamar mandi, dsb. Apapun yg dilarang dalam Islam pun ada hikmah dibalik itu .
Dalam Al-Qur'an Allah berfirman : "Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara kaffah (keseluruhan), dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al Baqarah 2: 208)
Sudah memasuki dunia modern ini pasti banyak godaannya dong, yang gaul berpakaian seksi dibilang keren, yang alim pakaian menutup aurat dibilang cupu . Astaghfirullah . Na'udzubillah min dzaalik.
Kita juga mungkin pernah bertemu dengan orang atheis dan pasti pertanyaan pertama "Buktikan kalau Tuhan itu ada" Hmmm... ketika kita jawab alam ada karena Tuhan, mereka menjawab alam ada karena teori big bang. Mungkin mereka selalu menimpali dengan ilmu saintis mereka. Tapi sadarkah? Siapa yang menciptakan manusia?? Yang menciptakan diri kita ini? Kekuatan manusia tak akan mungkin sanggup. Secara logika sperma dan ovum ketemu kemudian membentuk zygot dan berkembang akhirnya menjadi seorang manusia?? Tangan manusia tak akan mampu melakukannya. Mungkin sekarang ada zamannya kloning, dsb tapi liatlah ketika manusia menciptakan manusia dengan ilmu saintisnya mereka, pasti ada kekurangannya. Ya karena ada kekuatan yang lebih dari kekuatan manusia, yaitu kekuatan Tuhan.
Penciptaan manusia sendiri telah jelas di dalam Al Qur'an dalam Surat Al-Mu'minuun surat ke 23 dalam Al-Qur'an :
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kamudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah , Pencipta Yang Paling Baik.” (QS. Al Mu’minuun : 12-14).
Kemudian dalam salah satu hadits Rasulullah SAW bersabda :
Perkembangan janin manusia tahap demi tahap
“Telah bersabda Rasulullah SAW dan dialah yang benar dan dibenarkan. Sesungguhnya seorang diantara kamu dikumpulkannya pembentukannya (kejadiannya) dalam rahim ibunya (embrio) selama empat puluh hari. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan segumpal darah. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan sepotong daging. Kemudian diutuslah beberapa malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya (untuk menuliskan/menetapkan) empat kalimat (macam) : rezekinya, ajal (umurnya), amalnya, dan buruk baik (nasibnya).” (HR. Bukhari-Muslim)
Subhanallah .. Allah telah menciptakan kita dengan sebaik mungkin sesempurna mungkin, lantas masih layak kah kita sombong??
Dalam Al-Qur'an Allah berfirman :
“Dan Aku tidak menciptakan Jin dan Manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku”. (QS. Az-Zariyat: 56)
Allah menciptkan kita untuk menyembah-Nya, mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangannya .
Kita sudah diberikan Allah nikmat yg luar biasa, tubuh yang sempurna, akal yang sehat, dan kenikmatan lainnya yang tak terhitung dengan jari mungkin. Lantas balasan kita terhadap Allah apa??
Hubungan kita sesama manusia yang baik itu belum cukup, tapi hubungan dengan Tuhan kita pun perlu diperbaiki.
Sekedar bercerita sedikit, aku dlu juga smpt bertanya kepada diriku sendiri "Kenapa aku Islam?"
Berbeda mungkin dengan kisah2 orang yang mu'allaf mereka Islam karena mereka menemukan beberapa hidayah, mereka masuk ke sebuah rumah dengan melewati pintu, yang mana mereka sudah melihat bagaimana keadaan luar. Sedangkan kita yang islam dari lahir? Kita sudah berada di rumah "Islam" ini dari lahir yang mungkin ada rasa penasaran di luar itu ada apa?? Tapi lihatlah dlu di rumah "Islam" ini sudah sempurna tinggal kamu meyakinkan dirimu lagi saja kalau kamu benar islam.
Dan aku pun ketika sadar itu aku mengucapkan kalimat syahadatain kembali, dengan sepenuh hati, dengan keyakinan yang penuh bahwa aku Islam. Pdahal kalimat syahadatain selalu kita ucapkan dalam sholat bukan?? Tapi kalimat itu merupakan pintu menuju agama Islam. Rukun Islam yang pertama pintu untuk memasuki rumah "Islam" . Dilanjutkan dengan Sholat, Zakat, Puasa, dan Haji.
Kalau bahas satu2 mungkin panjang. Hehehe, aku nyinggung Sholat dlu aja ya.
Sholat rukun Islam yang kedua, dan sholat merupakan tiang agama.
Rumah tanpa tiang apa jadinyaa?? Ga akan jadi rumah kan??
Ya ini juga cara kita untuk menyembah Allah S.W.T sesuai dengan perintah Allah. Dalam surat Az-Zariyat : 56 tadi Tujuan Allah menciptakan kita untuk menyembah-Nya. Trus kalau kita ga sholat?? Ngapain kita ada di dunia ini? Hehehe..
Sekian saja, semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca sekalian. Maaf kalau masih banyak kurang nya. Ilmu aku masih kurang, masih harus banyak belajar lagi emang , hehehe.. maaf apabila ada salah kata juga .
Wallahu A'lam .
bagus tulisannyaa daa :D
BalasHapus