Coba bayangkan jika kita dicintai pejabat, contoh saja seperti RT, pastinya kita jadi lebih mudah mengurus apapun. Sekarang, bayangkan apabila kita dicintai Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, hidup kita pasti akan mudah sekali bukan?
Kita sering sekali berjuang untuk menjadi favorit di mata manusia..
Contoh: Seorang Ibu berjuang menjadi Ibu terbaik untuk anaknya, seorang karyawan berusaha menjadi karyawan terbaik di mata atasannya
Tapi…..
Sudahkah kita berjuang menjadi hamba favorit di mata Allah? 🥺
Karena sering kali kita sibuk mencari perhatian manusia tp sering lupa mencari perhatian Allah.
Padahal..
Jika Allah Ridha kepadamu, maka tak ada yang bisa menghalangimu untuk bahagia,
Sebaliknya, jika Allah murka, semuanya tetap akan berujung sengsara.
Jika Allah ridho, kita tu bahagia tanpa syarat. Masalah banyak tapi tetap tenang.
Kita perlu contoh untuk bisa menjadi hamba yang dicintai Allah. Siapakah contoh sosok hamba yang dicintai oleh-Nya?
Dalam Al-Qur’an surat An-Nisa: 125 Allah menuliskan contoh sosok hamba yang dicintai oleh Allah yaitu Nabi Ibrahim.
Mengapa Nabi Ibrahim?
Karena Nabi Ibrahim lulus dari konsekuensi cinta.
“Jika Allah mencintai suatu kaum maka mereka akan diuji” (Al-Ankabut: 2-3)
3 Ujian Cinta Nabi Ibrahim:
- Diuji mencintai dirinya (nyawa) atau mencintai Allah (Al-Anbiya: 51-70), Nabi Ibrahim rela dibakar demi membela agama Allah S.W.T dan hanya berharap kepada bantuan Allah, dan akhirnya Nabi Ibrahim dibantu oleh Allah dengan membuat api menjadi dingin.
- Mencintai istri atau mencintai Allah. Ibrahim (14): 37 Ibrahim diperintahkan untuk meninggalkan Siti Hajar beserta anaknya di Kota Makkah yang sangat tandus saat itu, Siti Hajar pun menerima karena perintah Allah dan yakin bahwa “Jika ini takdir Allah, maka Allah tidak akan menyia2kanku”
- Mencintai anak atau mencintai Allah (Q.S. As-Shaffat: 102-109, diminta menyembelih anaknya untuk menguji cinta Nabi Ibrahim kepada Allah, dan akhirnya Nabi Ibrahim melaksanakan perintah Allah dan akhirnya Allah menukar Nabi Ismail dengan domba.
Ujian akan datang dari hal yang paling anda cinta. Maka buktikanlah bahwa anda lebih cinta Allah S.W.T dari apapun hal di dunia ini. 🥹
Jalan Meraih Cinta
- Muhsinin (Ali Imran 134) : Selalu berbuat baik apapun kondisinya. Contahnya adalah tetap sedekah walau sulit ekonomi, mau memaafkan walaupun didzolimi, mau membalas kebaikan walaupun yang kita terima keburukan
- Shobirin (Ali Imran: 146) Tetap bertaqwa walaupun banyak duka dan luka. Sabar: menahan tidak berbuat buruk walaupun dapat perlakuan buruk
- Mutawakkilin (Ali Imran :159) Menyerahkan segala hasil hanya kepada-Nya
- Muqsithin (Al-Maidah 42) Bersikap benar walaupun pada orang yang dibenci
- Muthathohhirin At-Taubah 108: membersihkan dosa dengan taubat nasuha
Penghalang Hadirnya Cinta
- Hubbun dunya (terlalu mencintai dunia) H.R Abu Daud No 4297. Mencintai dunia melebihi cinta terhadap yang menciptakan dunia, gara-gara dunia dia lupa Allah. Na’udzubillah min dzalik.
- Benci kematian. Padahal gerbang menuju bertemu dengan Allah adalah kematian, tapi seringkali kita malah benci dengan kematian.
Surat 3 ayat 37:
Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa perhitungan.
8 pihak yang Allah cintai:
- Orang yang suka membersihkan diri (secara fisik dan batin) At-Taubah: 108). Maka jagalah kebersihan dan berpenampilan rapi sebagai bentuk syukur kepada Allah S.W.T (Al-Maidah: 6)
- Orang yang bertaubat (Al-Baqarah ayat 122), langkah awal kita untuk bertaubat adalah “senantiasa mendengar” mendengar hidayah dan petunjuk2 Allah yang telah Allah berikan kepada kita dan jangan dibantah dan dibenturkan dengan akal kita sebagai manusia. “Sesungguhnya seburuk-buruk makhluk yang bergerak di atas bumi dalam pandangan Allah ialah mereka yang tuli dan bisu (tidak mau mendengar dan tidak mau mengatakan kebenaran), yaitu orang-orang yang tidak mengerti.” (Al-Anfal: 22)
- Orang yang berbuat adil (Al-Maidah: 42) melakukan segala sesuatu sesuai porsinya, tidak membeda2kan orang lain. Tidak membedakan orang yang tidak ia sukai.
- Orang yang sabar (Ali Imran: 146) tidak lemah ketika diuji, tidak patah semangat ketika gagal, tidak menyerah kepada musuh.
- Orang yang bertawakkal (Ali Imran: 159) Menyerahkan segala sesuatu hanya kepada Allah
- Orang yang muhsinin (Ali Imran: 148) Orang2 yang berbuat baik dan kebaikannya berdampak kepada orang lain.
- Orang yang bertakwa (Ali Imran: 76). Balasan orang yang bertakwa kepada Allah ada di surat At-Talaq: 2-5.
- Orang yang berjihad di jalan Allah dan mau diatur (As-Saffat: 4) Sami’na wa atho’na, tidak banyak membantah.
Pertanyaan:
- Kadang hidayah itu kita dengar tapi sulit melalukannya, bagaimana caranya bisa melakukan? Jawaban: Setan tidak suka berbuat baik maka kita harus punya kemauan kuat untuk melaksanakannya. “Dan sesungguhnya telah Kami perintahkan kepada Adam dahulu, maka ia lupa (akan perintah itu), dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat” (Thaha: 115)
- Bagaimana cara kita mengontrol hati agar tidak mencintai hal2 di dunia melebihi cinta kita kepada Allah? bagaimana cara kita tau kita lbh mencintai Allah dari dunia? Jawaban: Al-Baqarah 165 “ Di antara manusia ada yang menjadikan (sesuatu) selain Allah sebagai tandingan-tandingan (bagi-Nya) yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat kuat cinta mereka kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim itu melihat, ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat keras azab-Nya, (niscaya mereka menyesal).”