Sudah terhitung hampir 3 tahun aku meninggalkan Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam ini. Sudah banyak sejarah yang terukir disini . Dan setiap tahun aku usahakan untuk berkunjung ke pondok ini .
Dan kmrn tanggal 17 Januari 2016 aku diundang untuk expo pendidikan dan sharing-sharing ke adik-adik kelas 12 . Ternyata waktu berjalan begitu cepat ya :))
Setelah dari gelora aku pun diminta untuk ke ruang BK untuk mengisi absen, dan disana akhirnya aku bertemu kembali dengan Ustadzah Aswit. Sebenarnya setiap ke assalaam selalu bertemu, tapi untuk kesempatan kali ini Allah memberikan waktu lebih sehingga aku bisa sharing banyak dengan Ustadzah Aswit, Ustadzah tempat curhatnya para santri. Karena emang kalau sudah curhat sama Ustadzah Aswit nasihat-nasihat beliau begitu ngena di hati dan sangat menginspirasi :)) Terimakasih Ustadzah .
Panjang lebar aku ceritakan kehidupan kampus, yang aku rasa banyak tantangan-tangannya, cerita organisasi, bahkan sampai percintaan pun aku ceritakan .
Beliau dengan sabar mendengar cerita-ceritaku. Dan akhirnya beliau memberikan beberapa masukan-masukan .
Ya intinya pesan beliau adalah :
1. Cobalah untuk toleransi, islam itu emg berbeda-beda cara berfikir orang juga berbeda-beda. Jangan sampai kita membatasi diri kita, dan jangan sampai kita mengkafirkan umat islam sendiri. Pemikiran orang emang berbeda-beda, dan pasti akan nyaman di suatu komunitas, ya tidak apa asalkan itu tidak melenceng dari ajaran Islam, masih sesuai dengan Al-Qur'an dan Hadits . Tapi jangan sampai kenyamanan itu menutup diri kita untuk beljar lebih . Ibaratkan misal kita sudah nyaman di suatu rumah, bolehkan kita sesekali main ke tetangga?? Tapi ingat pastinya dengan izin dan dengan sopan . Masa sih kita berada di rumah kita terus? Jadi cobalah belajar banyak dan ingat tetap toleransi :))
Karena tidak semua org cerdas dalam hal ini ;)
2. Jalan dakwah itu emang tidak mudah, banyak tantangan-tantangan nya, namun itu yang akan menguatkan kita. Tetap semangat di Jalan dakwah, semua hal itu pasti ada resiko nya, beranilah mengambil resiko . Terserah orang mau bilang sok alim atau apalah , yang penting kita selalu berada di jalan Allah, karena apabila kita diam di tengah-tengah kemaksiatan itu tidak baik . Selalu lah Amar Ma'ruf Nahi Munkar .
3. Tidak semua alumni pondok itu baik, itu tergantung lingkungan nya mereka, tapi cobalah kita teman-temannya selalu mengingatkan nya . InsyaAllah ketika dia sudah taubat dia akan mengingat kita . Ingat teman yang baik adalah teman yang mengajak kebaikan bukannya malah membiarkan temannya terjerumus dalam kesesatan.
4. Umur sekitar 21 22 adalah emang umur dimana virus merah jambu lagi bergejolak. Cobalah untuk menahan nafsu kita. Orang yang pacaran sama orang yang tidak pacaran sama sakitnya kok . hehehe.. Makanya cobalah untuk menahan diri :)) biasanya umur 23 24 itu udh meredam lagi virus merah jambu nya .. Sudah bisa untuk berfikir lebih dewasa . Sabaar, karena terlalu cepat itu juga tidak baik jika belum siap . Tata hati dan diri dulu :) dari pada berujung ke perceraian ? Na'udzubillah min dzaalik. Allah sudah mengatur skenario kehidupan kita dengan sebaik mungkin :)
Perbanyak puasa! :))
Ya kurang lebih seperti ini lah inti nya pesan Ustadzah Aswit kepada ku, ya mungkin ini kata-kata yang aku rangkai tidak sebagus Ustadzah Aswit sih. Hehehe .. Tapi intinya itu aja.
Semoga ini juga bisa menginspirasi para pembaca :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar